Perbedaan Akun Micro, Mini, Dan Standard

Sering kita jumpai beberapa broker yang menawarkan akun real. Dari sekian broker tersebut ada yang memberikan akun dengan berbagai tingkatan. Ada level micro, level mini, dan level standard. Jenis-jenis akun tersebut memungkinkan seorang trader memilih sesuai kriteria dan kemampuan tradingnya. Di sini kita akan mengkaji bagaimana trader bisa memilih jenis akun berdasarkan kecocokannya, dan apa saja keuntungan dari masing-masing level akun.

Memilih jenis akun yang tepat biasanya tergantung pada kemampuan Anda dalam mentolerir resiko dan ukuran investasi awal. Oke, kita langsung saja pelajari ketiga akun tersebut:

Akun Standard

Adalah akun yang paling umum, dimana Anda memiliki akses ke banyak jenis pair mata uang, yang masing-masing bernilai USD100,000. Ini tidak berarti bahwa Anda harus menyetorkan modal USD100,000 saat pertama kali membuka akun. Menurut aturan margin dan leverage (biasanya 100:1 di forex), hanya dibutuhkan USD1,000 dalam rekening margin untuk satu lot standar yang akan diperdagangkan. Karena bersifat umum, maka tak heran jika akun semacam ini bisa ditemui di semua broker forex.

Akun Mini

Sebuah akun mini memungkinkan para trader untuk melakukan transaksi menggunakan mini lot. Di kebanyakan broker, mini lot sama dengan USD10,000, atau sepersepuluh dari rekening standard. Sebagian besar broker yang menawarkan akun standard juga akan menawarkan akun mini sebagai cara untuk mendapatkan klien baru, yang ragu-ragu untuk melakukan trading dengan lot standard karena besaran margin yang perlu mereka depositkan. Untuk itu, akun ini cocok bagi trader yang relatif baru, atau mereka yang belum siap menanggung besarnya resiko dari kerugian di akun standard. Jika diperhitungkan dengan bantuan leverage 100:1, maka Anda bisa mulai trading di akun ini dengan modal minimal USD100.

Akun Micro

Sedangkan pada akun micro hanya memakai sepersepuluh dari rekening mini. Ini artinya trader pemula bisa memakai akun micro untuk berlatih trading secara live. Seringkali akun ini menjadi pilihan trader selepas mereka belajar di akun demo, sebagai langkah pertama memasuki dunia trading live. Ukuran trading terendah di akun ini dimulai dari 0.01 lot, atau sama dengan USD1,000. Meski tak seumum akun standard atau bahkan mini, saat ini sudah banyak broker forex menawarkan akun micro sebagai solusi para pemula yang ingin mengetahui seluk beluk trading real dengan resiko rendah. Umpamakan Anda memilih leverage 100:1, maka Anda hanya perlu minimal USD10 dalam rekening margin untuk satu micro lot yang ditradingkan.

Berikut adalah contoh konversi lot dan unit untuk membandingkan akun standard, mini, dan micro:
1 lot= 100,000 unit (1 pip= USD10)
1 mini lot= 10,000 unit (1 pip= USD1)
1 micro lot= 1,000 unit (1 pip= USD0.1)

Contoh bila Anda membuka posisi buy GBP/USD di 1.7400, yang kemudian naik ke 1.7425, atau sebanyak 25 pip, maka:
1 lot= USD10x25 Pip= USD 250
1 mini lot= USD1x25 Pip= USD 25
I micro lot= USD0.1x25 Pip= USD 2.5

Sekarang Anda sudah tahu bagaimana kapasitas dana dan transaksi pada masing-masing level akun. Bila memang sudah mahir dan punya modal besar, akun standard adalah pilihan yang tepat bagi Anda. Namun bila hanya mempunyai modal pas-pasan, memilih akun micro dan mini adalah jawabannya.

Pesan kami adalah Anda harus mempelajari tipe-tipe akun dan cara bertrading terlebih dahulu dengan mantap, sebelum terjun ke live trading. Jangan menggunakan seluruh uang Anda jika belum siap menerima jumlah kerugiannya. Bertradinglah secara bijak, profesional, dan jangan serakah.