Selasa, 02 Oktober 2012

Forex & Commodity Trading: The Perfect Business - Benarkah?

Bisnis dapat didefinisikan secara sederhana sebagai sebuah aktivitas yang ditujukan untuk memperoleh keuntungan. Perbedaan utama antara melakukan suatu bisnis dengan melakukan suatu kesenangan (hobi, permainan, judi dsb) adalah: adanya tujuan untuk mendapatkan keuntungan dan dijalankan dengan sistematis, berkelanjutan, dan terus-menerus, yang melibatkan perencanaan strategis, analisis resiko dan proyeksi keuntungan, serta tahapan-tahapan implementasi.



Orang yang senang bermain (atau memiliki kesenangan dalam) memprediksi perubahan angka (berjudi), tidak melakukan prediksi perubahan angka secara sistematis, berkelanjutan, dan terus-menerus. Mereka tidak mengikuti sistematika ataupun tertib prosedur tertentu, biasanya mereka mengikuti "feeling" dan menggantungkan pada nasib. Mereka akan berhenti saat mereka merasa bosan, atau mereka merasa ingin menyudahi permainan. Tidak ada komitmen dalam aktivitasnya.
Demikian juga sebaliknya, orang yang melakukan suatu hal secara sistematis, berkelanjutan, dan terus-menerus, namun ia tidak bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, juga tidak dapat dikatakan sebagai sebuah bisnis.
Forex & Commodity Trading atau perdagangan bursa mata uang, termasuk sebuah aktivitas bisnis jika dilakukan dengan prinsip-prinsip bisnis, yakni: sistematis, berkelanjutan, dan terus-menerus, yang melibatkan perencanaan strategis, analisis resiko, serta tahapan-tahapan implementasi.

Aktivitas Forex & Commodity Trading sebagai sebuah bisnis, memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh semua model bisnis yang ada: apakah itu waralaba, retail, property, agency, atau bahkan MLM (multi level marketing) dsb.

1. MODAL AWAL YANG SANGAT KECIL
Saat ini, seseorang tidak membutuhkan uang yang banyak untuk bisa memulai trading. Banyak sekali broker-broker yang menerima Account dengan minimal deposit hanya 100 USD. Modal yang sangat kecil ini dimungkinkan dengan adanya fasilitas Leverage (Daya Ungkit Modal) dalam Forex & Commodity Trading. Dengan leverage ini, pembeli tidak harus mengeluarkan 25.000 USD ketika ia beli 2,5 troy once emas (XAUUSD), ia cukup mengeluarkan sejumlah 0.5 % (125 USD).
2. KEUNTUNGAN BISA DIPEROLEH KETIKA HARGA NAIK, ATAUPUN KETIKA HARGA TURUN
Sebagaimana perdagangan tradisional umumnya, dalam Forex & Commodity Trading seseorang mendapatkan keuntungan dari selisih harga. Membeli dengan harga murah dan menjual dengan harga yang lebih tinggi.
Akan tetapi, dalam Forex & Commodity Trading, keuntungan bisa diperoleh dari dua arah, baik ketika harga naik ataupun ketika harga turun. Sistem pada Forex Trading memungkinkan seseorang 'menjual' (Sell) terlebih dahulu, baru kemudian membayar 'pembelian' (Buy). Ini prinsipnya sama seperti pedagang retail yang memesan stok barang terlebih dahulu, dan membayarnya belakangan atau tempo beberapa waktu kemudian.

Jadi ketika harga bergerak naik, kita melakukan pembelian, dan pada saat harga tertentu kita jual. Selisih inilah keuntungan kita. Demikian sebaliknya, ketika harga bergerak turun, kita melakukan penjualan, dan pada titik harga tertentu kita "membayar" pembelian kita. Selisih itulah keuntungan kita.
Kita hanya akan rugi atau loss, ketika harga ternyata bergerak berlawanan dengan harapan dan prediksi kita: harga ternyata turun setelah kita melakukan pembelian, atau juga harga ternyata naik saat kita melakuan penjualan.

Jadi dalam Forex & Commodity Trading, apakah harga bergerak naik ataukah harga bergerak turun, kita tetap bisa memperoleh keuntungan. Berbeda dengan perdagangan tradisional yang keuntungannya hanya ketika harga naik.

3. HASIL YANG SANGAT CEPAT
Bisnis pada umumnya membutuhkan proses waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk mulai menghasilkan. Biasanya melalui proses: pengembangan produk atau service, memulai penjualan atau membangun jaringan pemasaran, masuk dalam persaingan, dan baru kemudian stabil untuk menghasilkan.
Dalam bisnis Forex & Commodity Trading, profit dapat terlihat dalam waktu yang sangat singkat. Ketika suatu metode prediksi dan strategi dijalankan, dan kemudian terbukti efektif, maka saat itu jugalah profit mulai berjalan.

Ada yang mengatakan bahwa Forex & Commodity Trading adalah perdagangan biasa (ada produk, ada pembelian stok, ada penjualan stok, dan ada perubahan-perubahan harga), hanya saja siklus waktunya dipercepat. Dalam bisnis Forex & Commodity Trading kita tidak menunggu: barang selesai diproduksi, stok dikirim, barang didistribusikan, dan pembayaran-pembayaran masuk. Dalam  Forex Trading penjualan, pembelian, dan pembayaran, semua dieksekusi dalam hitungan detik. Kita langsung tahu apakah kita rugi, ataukah kita profit.

4. TIDAK TERIKAT WAKTU & TEMPAT (BISA DILAKUKAN KAPAN SAJA & DIMANA SAJA - TIDAK PERLU BERPERGIAN & TIDAK ADA JAM KANTOR)
Forex & Commodity Market, atau Pasar Uang & Komoditas , beroperasi 24 jam selama 5 hari, yang dibedakan berdasarkan jam kerja kota-kota ekonomi dunia: Asia Time (05:00-13:00 Wib), European Time (13:00-21:00 Wib), London Time (14:00-22:00), dan New York Time (20:00-04:00 Wib). Meskipun masing-masing waktu memiliki karakteristik pergerakan harga sendiri-sendiri, namun harga terus pergerak secara kontinu dan terus-menerus selama 24 jam. Setiap pebisnis Forex & Commodity Trading dapat memilih waktu sesuai dengan strategi trading-nya masing-masing.

Bisnis tradisional biasanya menuntut kita untuk bekerja keras selama 8-12 jam kerja sehari. Dalam Forex & Commodity Trading, seseorang bekerja sesuai dengan metode dan strategi prediksi harga yang ia jalankan. Ada yang mengatakan bahwa sebagian besar pebisnis Forex & Commodity Trading yang sukses, hanya melakukan trading 2-3 jam sehari.

Aktivitas trading dilakukan secara online melalui jaringan internet, sehingga bisa dilakukan dimanapun selama ada komputer yang terhubung dengan jaringan internet. Bahkan saat ini trading sudah dapat dilakukan melalui telepon seluler. Dengan demikian, bisnis ini tidak terikat oleh tempat, tidak harus ke kantor, tidak harus bepergian kemana pun, dan bisa dilakukan di rumah.

5. TIDAK ADA BIAYA TANGGUNGAN (TIDAK ADA: BIAYA TEMPAT/SEWA, BIAYA PENYIMPANAN, BIAYA TRANSPORTASI, BIAYA PEGAWAI,  DSB)
Karena Forex & Commodity Trading dilakukan secara online dan tidak terikat waktu, maka kita tidak terbebani oleh: gaji pegawai, sewa tempat/kantor, biaya operasional toko/kantor, masalah pemeliharaan barang, dan biaya-biaya lainnya, termasuk pajak Tidak ada biaya transportasi dan pengiriman, tidak ada biaya bepergian dll.
Forex & Commodity Trading hanya membutuhkan sebuah komputer dan koneksi internet.

6. TIDAK MEMERLUKAN KETERAMPILAN SALES / MARKETING & TIDAK TERGANTUNG PADA PIHAK LAIN
Berbeda dengan bisnis konvensional, Forex Trading tidak menjual barang secara langsung. Bisnis dalam Forex Trading hanyalah masalah menentukan waktu kapan membeli dan kapan menjual.
Bisnis ini mungkin cocok bagi orang-orang yang tidak pandai menjual atau menawar-nawarkan barang.

7. TINGKAT LIKUIDITAS YANG TINGGI
Modal atau asset dalam bisnis forex memiliki likuiditas yang tinggi. Aset dapat dicairkan/diuangkan kapanpun. Berbeda dengan "barang dagangan" dalam bisnis konvensional, biasanya sulit dan butuh waktu ketika harus segera diuangkan.

8. VOLATILITY
Profit dalam perdagangan derivatif adalah masalah menentukan waktu kapan membeli dan kapan menjual. Yang dikejar oleh pelaku trading adalah selisih dari setiap pergerakan harga. Semakin sering harga berubah, semakin banyak peluang bisnis yang terbuka bagi mereka.
Dari semua perdagangan derivatif yang ada, Forex & Commodity Trading adalah yang paling volatile (tingkat pergerakan naik-turun tinggi). Hal ini menjadi keunggulan sekaligus juga bahaya dari Forex & Commodity Trading. Volatility yang tinggi ini membuat banyak peluang yang terbuka dalam Forex & Commodity Trading, tapi juga peluang rugi/loss menjadi sangat besar.

Apakah kelebihan-kelebihan ini menjadikan Forex Trading sebagai model bisnis yang sempurna?
Tentu saja tidak.

Forex & Commodity Trading memiliki tingkat kegagalan lebih tinggi dari semua model bisnis yang ada !
95% pelaku Forex Trading gagal atau bangkrut. Hanya 5% yang bertahan dan sukses di bisnis ini.

Apa penyebabnya?
Hampir semua orang yang gagal atau bangkrut dalam Trading, disebabkan karena mereka menjalankan trading sebagai sebuah permainan, hobi, atau bahkan judi. Siklus yang cepat membuat mereka tergiur oleh keuntungan besar secara cepat. Mereka tidak menjalankannya sebagai sebuah bisnis, yang berorientasi pada kesinambungan dan jangka panjang. 
Untuk sukses dalam Forex & Commodity Trading, seseorang harus menjalankan Trading sebagai sebuah bisnis, bukan permainan. 
Untuk itu ia harus menginvestasikan waktu, pikiran, tenaga dan uang untuk memahami produknya dan perubahan-perubahan harga. Ia juga harus menguasai ketrampilan dalam mengelola uang dan ketrampilan melakukan analisa resiko, persis seperti seseorang yang ingin menjalankan suatu bisnis pada umumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

back to top